Sunday, March 3, 2013

Islamic Book Fair, Ajang Pembuktian Karya Anak Bangsa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Islamic Book Fair (IBF) 2013 tidak sekadar acara pameran buku biasa. Acara ini juga menjadi ajang pembuktian diri bagi penulis buku Islami di Indonesia.

"IBF menjadi ajang pembuktian terhadap karya anak bangsa yang makin berkualitas," ujar Ketua Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI), Afrizal Sinaro, yang juga penyelenggara IBF.

Afrizal mengatakan pihaknya juga akan memberikan IBF Award bagi lima karya terbaik penulis Indonesia. Hal itu dilakukan sebagai bentuk apresiasi terhadap karya anak bangsa. 


Untuk kategori buku fiksi dewasa, penghargaan diberikan kepada Bambang Pujianto atas bukunya berjudul 'Balada Sepeda Butut'. Untuk kategori buku Islam fiksi dewasa terbaik dimenangkan S Gegge Mappangewa dengan karyanya yang berjudul 'Lontara Rindu'.

Penghargaan atas buku Islam terbaik kategori nonfiksi anak diberikan kepada Muhammad Yasir atas bukunya berjudul 'Jagalah Allah, Allah akan Menjagamu'. Sementara penghargaan buku Islam kategorti nonfiksi terbaik jatuh pada buku yang berjudul 'Ulama dan Kekuasaan' karya Jajat Burhanuddin. 

Terakhir, penghargaan buku terjemahan terbaik dimenangkan buku The Historical Jesus yang diterjemahkan oleh Yuliani Liputoh. Pemenang mendapatkan trophy, piagam,  dan sejumlah uang tunai dari penyelenggara IBF.

No comments:

Translate